Beberapa hari yang akan datang pastilah semua media masa seperti tv, radio, koran dan lain sebagainya akan diramaikan dengan berita mudik lebaran. Semua media tersebut bakalan menjadikan mudik lebaran ini sebagai headlines mereka, semua yang terjadi baik itu proses ngantrinya pemudik di stasiun, terminal pelabuhan trus berjubelannya penumpan didalam kendaraan terus macetnya jalanan yang dilalui oleh para pemudik akan selalu menghiasi berita-berita terkini.
Gw belom tau dari mana dan kapan sebenarnya istilah mudik ini terlahir, karena gw sendiri baru ngerasain yang namanya mudik setelah 4 tahun terakhir ini setelah gw cari terbang dari bandung ke depok (tapi apa gw bisa dibilang mudik yah..soalnya pulang ke Bandungnya juga sering :D). Dulu sih katanya yang namanya mudik tuh khusus buat orang yang pulang dari kota ke kampung dan jarang ditujukan buat yang pulang dari kota ke kota 😀 tapi sekarang-sekarang ini yang ngerasa pulang pas lebaran disebutya mudik, soalnya orang suka nanya “mo mudik ye ?” atau kalo ada yang nanya “mau kemane ?” kita jawab “mo modik nih !”
Banyak hal-hal positif yang bisa kita dapetin dengan adanya mudik lebaran ini, tapi jangan salah banyak pula hal-hal negatifnya juga. Hal positif yang bisa diambil, dengan mudik lebaran kita bisa lebih merekatkan lagi tali silaturahmi dengan sodara-sodara kita, dengan temen-temen di kampung, bisa bertemu dengan orang-orang yang sudah sekian lamanya tidak pernah bertegur sapa, dan gw sendiri bisa ngerasain gimana nikmatnya saat-saat gw berkumpul dengan sanak sodara, apalagi kalo udah lama banget gw eggak pernah bercanda ria dengan mereka.
to be continued …. 🙂