≡ Menu

One Last Cry – Briant McKnight

My shattered dreams and broken heart
Are mending on the shelf
I saw you holding hands
Standing close to someone else
Now I sit all alone
Wishing all my feelings was gone
I gave my best to you
Nothing for me to do
But have one last cry

[Chorus:]
One last cry
Before I leave it all behind
I gotta put you out of my mind this time
Stop living a lie
I guess I’m down to my last cry

Cry…..

I was here
You were there
Guess we never could agree
While the sun shines on you
I need some love to rain on me
Still I sit all alone
Wishing all my feelings was gone
Gotta get over you
Nothing for me to do
But have one last cry

[Chorus:]
One last cry
Before I leave it all behind
I gotta put you out of my mind
For the very last time
Stop living a lie

[Bridge:]
I know I gotta be strong
Cause round me life goes on and on
And on ….
And on ….

[Chorus:]
One last cry
Before I leave it all behind
I gotta put you out of my mind
For the very last time
Been living a lie

I guess I’m down,
I guess I’m down,
I guess I’m down…
I guess I’m down…
To my last cry…

[Thanks to amandajo151@sbcglobal.net for correcting these lyrics]

{ 0 comments }

Balik ke Bandung

Hari minngu kemaren, gw ngabisin waktu gw di kampung halaman dimana dulu gw dilahirkan yaitu di Bandung.

Gw berangkat dari depok (kosan) ke Bandung barengan sama temen gw naek bus dari kampung rambutan. Karena tol cipularang jebol lagi, so perjalanan gw cukup memakan waktu lama juga yang biasanya 3 jam-an udah nyampe di tujuan nah karena jalur ci pularang di tutup jadinya bus gw kepaksa ngelewatin jalur purwakarta.

Nyampe di bandung sekitar jam 4.30 pagi, langsung gw nuju kekosan temen gw di di saerah pahlawan. Abis itu tidur deh ampe jam 10-an.

Siang harinya gw nongkrong2 sambil liad2 mojang2 yang barahenol :D, kira2 udah sorean dikid gw ma temen2 gw menuju kawasan braga dengan tujuan mau maen biliar. setalam jam 9-an rencanaya gw mau ke Ciwalk karena disanah sudah ditungguin cewe2 manis lucu dan imut trus masih belasan lagih (ABG).

Setalah itu perjalanan dilanjutin lagih ke WB ( warung biliar ) sambil dengerin live music yang nyanyinya lumayan amburadul heheheh tapi seksi2 ….maaf yee.

Setalah waktu menunjukan jam 3 pagi barulah kami2 balik lagi ke kosan buad istirahat.

Hari minggunya engga banyak acara yang gw lakuin, gw cuman ketemu sama pa krisna buat ngebahas masalah projek gw ngebikin aplikasi buat telkom vision abis itu paling ngapaiin yahhh….(ah rahasia..) selanjurnya sekitar jam 2-an siang gw sama temen gw berangkat pake motor kembali menuju depok.

Bandung…banyak cerita emang di bandung mulai dari seneng trus sedih trus amarah trus hawa nafsu trus cewe bandung trus kehidupan malam bandung wah banyak dah…cuman sayang gw cape ngetiknya 😀

{ 1 comment }

Terperangkap Hujan

Gw ngetik ini di kantornya temen gw yaitu di d3 fisip, perjalanan gw terhenti dari kantor menuju kekosan karena ternyata hujan turun lagih hikss 🙁 yah dari pada ntar badan gw jadi meriang mendingan gw diem dolo aje dah di kantornya temen gw ituh. lumayan bisa browsing-browsing dikid ama ngisi blog iseng2 😀

{ 0 comments }

Bila hati lagih resah

Gw nga tau kenapah ko akhir-akhir ini hati gw ngerasa nga tenang, selalu ajah ada yang yang ngeganjel. Tapi gw sendiri nga tau apa penyebab itu semuanya…

huuh..

Gw selalu berusaha tuk ngebikin hati gw menjadi lebih tenang, soalnya konsentrasi gw seringkali terganggu sama kegelisahan gw ini, ya yang akibatnya cukup signifikan juga, semua kerjaan gw yang mustinya sudah kelar, malah sampai saat ini masih saja belum jadi-jadi. Hikss…

{ 0 comments }

two Days at Internet Cafe

Jum’at malem ama sabtu malem ato malem minggu gw ngabisin waktu gw di warnet doang, ya.. browsing macem2 dah cari info-info tambahan.

Rasanya males banget dah mau ngelanjutin gawean gw buat nyelesaian projek projek gw hiksss…. padahal deadline nya dah deket.

Emang seh segala sesuatu itu nga bisa di paksakan, tapi kalo nga di paksain ya gimana…??? bisa bisa gw nga bisa bayar kosan 🙁

Ya Alloh tolonglah hamba-Mu ini

{ 0 comments }

afterboot(8), Memulai Expedisi OpenBSD

Sering kali saya menemukan ada banyak sekali pertanyaan yang seringkali ditanyakan (FAQ) di mailing-list yang saya ikuti. Hal tersebut yang akhirnya mengilhami tulisan ini.

Sempat terlintas dipikiran saya, mengapa tidak membuat sebuah FAQ melainkan membuat tulisan dengan format artikel seperti ini. Hmm, mungkin buat sebagian orang membaca FAQ adalah sebuah pekerjaan yang membosankan, atau mungkin malas membaca FAQ dan menemukan bahwa bertanya adalah suatu hal yang paling efektif. Bagi orang lain, mungkin pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat ditolerir, namun buat sebagian besar orang (termasuk saya), karena sudah terlalu sering kali pertanyaan serupa ditanyakan malah menimbulkan rasa kesal tersendiri. Sampai ada istilah RTFM (Read The F*!$king Manual).

Tulisan ini adalah bentuk lain dari halaman manual afterboot(8), dan dibuat dengan gaya tulisan sehari-hari dengan maksud agar dapat dengan mudah dipahami oleh siapapun yang tertarik menggunakan Operating System OpenBSD.

Mempersiapkan diri

Saya berasumsi bahwa setidaknya Anda adalah seorang system administrator atau seorang yang sedang ingin mencoba-coba OS OpenBSD. Untuk penjelasan apa itu OpenBSD, Anda dapat melihat website proyeknya di http://www.openbsd.org/. Saya juga mengasumsikan bahwa Anda telah berhasil menginstall OpenBSD (selamat!), walaupun dengan pengetahuan tentang OpenBSD masih belum terlalu cukup.

Tulisan ini dimaksudkan sebagai daftar hal-hal yang setidaknya harus menjadi perhatian Anda sebelum melakukan expedisi” menjelajah OpenBSD. Seperti yang sudah tertera pada halaman manual afterboot(8), disana terdapat beberapa point yang harus diperhatikan untuk mempersiapkan segala sesuatunya.

Anda akan menjadi sangat cepat dalam memahami OS OpenBSD jika Anda sudah menemukan halaman-halaman manual yang tepat seperti yang Anda harapkan, dan para pengembang OpenBSD sendiri juga berusaha melengkapi proyek ini dengan dokumen-dokumen yang dapat dijadikan panduan.

Untuk dapat memahami OpenBSD, Anda membutuhkan pengetahuan dasar UNIX, jika Anda telah berada dalam lingkungan OpenBSD, Anda dapat melakukan perintah help(1), berisi perintah-perintah dasar UNIX yang dapat dengan mudah Anda pahami.

Catatan: Jika Anda menemukan sebuah kata yang diakhiri oleh tanda (), kata tersebut adalah manual yang berkaitan semisal ls(1), yang berarti Anda dapat membaca halaman manual yang berkaitan dengan perintah ls, pada console, Anda dapat mengetik perintah:

Mengamati pengubahan

OpenBSD adalah OS yang terus berkembang dan sering kali ditemukan bugs pada system, untuk itu Anda sebaiknya aktif mengamati setiap pengubahan dan melakukan patching seperti yang telah disebutkan di http://www.openbsd.org/errata.html. Halaman web tersebut menjelaskan apakah ada sebuah masalah yang berkaitan dengan security system, dan juga perbaikan-perbaikan lain.

Login

Loginlah sebagai root. Anda dapat melakukannya pada console, namun saya menyarankan agar Anda tidak melakukan login secara langsung, Anda dapat membuat user wheel, user biasa yang dapat melakukan su(1) menjadi root. Dan saya juga tidak merekomendasikan Anda untuk melakukan remote login dengan akses root, ada banyak sekali bahaya yang terbuka lebar, terlebih jika Anda terhubung ke Internet. Anda dapat menonaktifkan root untuk melakukan remote login dengan mengedit file konfigurasi sshd(8) di /etc/ssh/sshd_config, dan mengubah PermitRootLogin menjadi no.

Jika Anda melakukan login dengan user root pada console, Anda akam melihat pesan Don't login as root, use su. Demi alasan keamanan, gunakanlah perintah su(1) atau sudo(8), dari user whell yang telah Anda buat.

Password

Password adalah hal penting lainnya untuk menjaga keamanan system, janganlah membuat password yang gampang ditebak seperti, herybolot123, atau q1w2e3r4t5, karena orang lain yang mengenal Anda dapat menebak password yang digunakan, hal yang lebih parah adalah password tersebut adalah password user root. Pilihlah password yang gampang diingat oleh Anda namun susah ditebak oleh orang lain, dengan menggunakan kombinasi huruf kapital, dan angka. Contoh password yang baik seperti: M4kan%P46i, 0p3nB5D[ku], dan lain sebagainya.

Gunakanlah selalu PATH yang lengkap jika Anda sedang login sebagai root, hal ini untuk menjaga hal-hal buruk yang mungkin terjadi seperti bahaya trojan yang mengincar password root Anda. Ketiklah perintah dengan PATH yang lengkap, terutama untuk perintah passwd(1), dan su(1), path untuk perintah passwd adalah /usr/bin/passwd, dan su adalah /usr/bin/su, selain itu PATH untuk superuser tidak pernah ada di direktori saat ini (.”).

Mengubah tanggal system

Periksa tanggal dengan perintah date(1), jika berbeda dengan waktu saat ini, dapat Anda lakukan dengan perintah:

Mengubah tanggal saat ini menjadi tanggal 27 Januari, 1999 3:04pm.

Mengubah timezone menjadi Standar waktu di Indonesia bagian barat.

Periksa hostname

Gunakan perintah hostname(1) untuk memastikan bahwa nama yang Anda berikan pada komputer yang sedang Anda gunakan adalah benar.

Anda juga dapat mengedit /etc/myname untuk tetap menjaga nama yang sama setelah reboot.

Periksa konfigurasi network interface

Pertama kali yang dilakukan adalah dengan mengetik perintah

untuk melihat apakan network interface (NIC) telah terkonfigurasi dengan benar.

Edit /etc/hostname.

dimana interface adalah nama interface yang Anda gunakan, contoh rl0, xl0, dan kemudian menggunakan perintah ifconfig(8) untuk mengkonfigurasi secara manual jika Anda tidak ingin mereboot. Lihat halaman manual hostname.if(5) untuk informasi lebih lanjut mengenai format konfigurasi pada file /etc/hostname. tersebut.

Loopback interface (localhost) akan terlihat seperti:

Ethernet yang telah terkonfigurasi dengan baik akan terlihat seperti:

Lihat instruksi yang tedapat pada manual netstart(8), dan dhcp(8) jika anda mengkonfigurasi interface dengan DHCP.

Periksa routing table

Lakukan perintab netstat -rn, dan hasilnya akan terlihat seperti:

Routing tables Internet:

Internet6:

secara default gateway address akan disimpan pada file /etc/mygate. Jika Anda berniat mengedit file tersebut secara manual, lakukan dengan perintah route flush dan kemudian diikuti oleh perintah sh -x /etc/netstart, atau, Anda dapat melakukan konfigurasi secara manual dengan perintah route add dan route delete (lihat route(8)). Jika Anda menjalankan dhclient(8) Anda harus mematikan proses tersebut dengan kill cat /var/run/dhclient.pid setelah Anda melakukan flushing route.

{ 0 comments }